Jika
hujan turun maka kondisi jalan akan sangat licin bahkan bisa tergenang
air. Hal inilah yang sering menyebabkan terjadinya kecelakaan lalul
intas.. oleh karena itu kita harus hati-hati dalam berkendara ketika
turun huja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara
ketika turun hujan.
Berikut adalah cara berkendara yang aman saat turun hujan :
Pertama, belajar bagaimana mengatasi slip.
Hal itu bisa terjadi, bahkan pada pengemudi yang sudah berhati-hati
sekalipun. Jika mobil Anda mulai tergelincir, jangan sekali-kali
menginjak habis rem Anda, terutama bagi mobil yang dilengkapi dengan
anti-lock braking system (ABS). Sebaliknya, tekan dengan pasti dan arahkan kemudi sesuai arah slip mobil
Kedua, kecepatan harus dikurangi. Pada saat hujan, air bercampur dengan oli di atas permukaan jalan dan membuat permukaan jalan menjadi licin dan ban mudah slip. Cara terbaik untuk menghindari slip adalah mengurangi kecepatan.
Ketiga, . periksa ban kendaraan Anda secara rutin.
Jaga tekanan udara dalam ban sesuai anjuran. Ukuran tekanan udara yang
pas ditentukan oleh pabrik mobil. Bisanya ukuran tekanan dapat diketahui
di sisi belakang pintu, laci dashboard atau di balik tutup tangki bahan bakar.
Periksalah
tekanan udara ban Anda sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.
Kemudian cek juga kedalaman alur. Kedalaman yang cukup akan menghindari
mobil tergelincir (slip) atau melayang di atas air (aquaplaning).
Keempat, jaga jarak dengan mobil di depan. Mengemudi di cuaca basah mengharuskan cara yang halus dalam menggunakan mengkontrol kemudi, pedal-pedal kopling, rem dan gas. Ketika Anda bepergian dalam cuaca basah, mungkin sepatu Anda juga basah dan dapat terpeleset dari pedal.
Setiap
pengemudi juga diharuskan memeriksa lampu depan, lampu belakang, lampu
rem dan lampu tanda berbelok (lampu sen), agar semuanya berfungsi dengan
baik.
Di jalan yang basah juga dibutuhkan jarak pengereman tiga
kali lebih panjang daripada di jalan yang kering. Jadi
sekurang-kurangnya pertahankan jarak dua kali panjang mobil di antara
Anda dan mobil di depan.
Kelima, , hujan yang lebat akan membebani penghapus kaca (wiper),
sehingga kaca depan selalu tertutup air. Bila pandangan ke depan sudah
sangat terbatas, itu tandanya Anda harus meminggir dan berhenti sampai
hujan reda.
Keenam hidupkan lampu depan,
meskipun hujan tidak terlalu lebat. Lampu ini tidak saja membantu Anda
melihat jalan tetapi juga membantu pengemudi lain melihat Anda. Jika
mobil Anda di lengkapi daytime running lights, hidupkanlah agar kendaraan di belakang Anda dapat melihat Anda dengan lebih baik.
Terakhir, hujan awal membuat jalan sangat licin.
Bila
hujan baru saja turun, biasanya jalan menjadi sangat sulit dikuasai,
karena lumpur dan minyak di jalan yang kering kini bercampur dengan air
dan membentuk lapisan yang sangat licin.
yang terpenting dari
tips diatas adalah jangan lupa berdoa sebelum anda mengnendarai mobil
anda… hatil-hati lah dalam mengendara semoga anda bermanfaat